Setiap daerah di nusantara pastinya memiliki resep masakan dengan cita rasa tradisionalnya sendiri. Untuk daerah Sulawesi Selatan tepatnya kabupaten Pinrang maka nasu palekko adalah salah satu yang paling digemari. Masakan ini digemari karena sensasi rasa pedasnya yang menggigit. Belum lagi sensasi rasa itik yang memiliki rasa gurih dan berbeda dari daging ayam. Karena itulah masakan ini pasti akan sangat pas dijadikan pilihan bagi pecinta masakan pedas.
Masakan ini juga menjadi salah satu menu favorit saat lebaran tiba. Terlebih lagi masakan ini menggunakan bahan-bahan yang mudah didapat dan juga proses pembuatan yang sangat praktis. Untuk bahan dasarnya yaitu itik tentu saja kita tidak bisa sembarangan dalam memilih itiknya. Sebaiknya kita memilih itik muda karena itik tua dagingnya cenderung bertekstur keras. Itik muda ini perlu untuk dicuci dengan air kemudian dicampur dengan air asam jawa.
Cumi-cumi adalah kelompok hewan chepalopoda atau hewan molusca yang mempunyai kaki dan kepala, cumi-cumi banyak ragamnya dari mulai yang ukuran kecil sampai cumi-cumi raksasa yang berdiameter 15 cm, cumi-cumi banyak terdapat di daerah Asia timur, laut tengah serta Amerika utara, cumi-cumi yang biasa di konsumsi disebut Loligo pealei berukuran relatif kecil dan hidup di laut permukaan.
Sajian cumi-cumi merupakan salah satu sajian unggulan di setiap rumah makan seafood, berbagai jenis olahan bisa tersaji dengan bahan dasar cumi, seperti cumi goreng asam manis, cumi goreng bumbu padang, cumi bakar madu, dan lain-lain.
Dan untuk perjumpaan kita hari ini, kami akan menyajikan sebuah resep istimewa berbahan dasar cumi untuk anda, yaitu cumi panggang pedas, selamat menyimak.
6 ekor cumi-cumi ukuran sedang, bersihkan lumuri dengan air jeruk nipis
Isi :
1 buah wortel dipotong dadu
100 gram bincis diiris
1 buah bawang bombay, cincang halus
75 gram daging sapi giling
100 ml air
1 sdt penyedap rasa
1/2 sdt lada putih
Garam secukupnya
Margarin untuk menumis
Bumbu rendaman :
3 sdm saus tomat
5 sdm saus sambal
2 sdm kecap
1 sdt kaldu ayam bubuk
1/2 sdt lada putih
Garam secukupnya
Cara Membuat Olahan :
Pisahkan bagian kepala cumi dengan badannya, kupas kulit ari, buang tulang, tinta dan mata cumi. Cuci di bawah air mengalir hingga bersij, lumuri cumi dengan perasan air jeruk nipis, diamkan selama 15 menit, bilas dan tiriskan.
Campur cumi dengan bumbu rendaman yang telah diaduk rata, rendamkan selama 1 jam, sisihkan.
Isian : tumis bawang bombay hingga harum, masukkan daging sapi giling, aduk hingga daging berubah warna. Tambahkan irisan wortel dan buncis lalu tuangkan air, masak hingga sayuran lunak. Bumbui dengan kaldu ayam, bubuk lada dan garam, masak hingga matang dan agak kering, angkat dan sisihkan.
Angkat cumi dari rendaman isi perut cumi dengan isian lalu padatkan, tusuk bagian atas cumi dengan tusuk gigi, susun cumi diatas loyang yang telah di beri aluminium foil dan dioles margarin, panggang dalam oven panas selama 15 menit hingga matang, angkat lalu sajikan.
Selalu update resep-resep terbaru yang hanya bisa anda dapatkan disini. Mulai dari resep tradisional yang enak sampai resep-resep modern yang unik dan lezat. Salam jumpa dan selamat mencoba.
Penggunaan air asam jawa ini sangat penting agar bau amis dari itik tidak lagi tercium. Setelah bau amis pada itik hilang maka kita hanya tinggal memisahkan kulit dengan daging itik. Kulit itik perlu untuk dipisah karena kulit inilah yang kemudian akan digunakan sebagai minyak untuk menggoreng. Pastinya minyak yang dihasilkan dari kulit itik akan lebih gurih dan lezat untuk membuat masakan.
Tak sabar untuk mencicipi cita rasa pedas nasu itik palekko ini bersama keluarga? Cobalah membuatnya berdasarkan ragam bahan dan langkah-langkah pembuatan di bawah ini:
1 ekor itik muda, bersihkan itik lalu potong kecil-kecil
2 sdt garam
1 buah jeruk nipis
½ sdt kaldu ayam bubuk
200 ml air asam jawa
300 ml air
5 sdm minyak goreng
10 siung bawang merah yang sudah dihaluskan
30siung cabe rawit hijau yang sudah dihaluskan
1 sdt kunyit bubuk
Cara pembuatan:
Ambil itik muda yang sudah dipotong-potong kemudia lumuri dengan air jeruk nipis dan 1 sdt garam. Diamkan itik selama sekitar 10 menit agar bumbu meresap. Setelah 10 menit berlalu, cuci daging itik di bawah air yang mengalir kemudian tiriskan.
Baluri itik dengan 100 ml air asam jawa, 1/4 sdt kaldu ayam bubuk dan juga garam yang tersisa. Remas-remas daging itik kemudian diamkan kembali selama sekitar 10 menit.
Siapkan wajan dan tuang minyak goreng. Masukkan itik serta bumbu perendam. Aduk hingga rata dan terus masak sampai daging itik berubah warna. Tuangkan air dan kemudian masak sampai daging itik benar-benar empuk.
Tuangkan sisa air asam jawa, bawang merah, cabe rawit hijau, kunyit bubuk, sisa kaldu ayam bubuk dan kemudian aduk sampai merata. Masak terus hingga air menyusut.
Saat daging itik matang merata dan kuah menyusut, matikan api. Angkat masakan dari wajan.
Siapkan mangkuk saji dan kemudian tata masakan dengan rapi
Masakan nasu itik palekko ini akan sangat pas jika disajikan saat masih hangat.
Masakan ini juga menjadi salah satu menu favorit saat lebaran tiba. Terlebih lagi masakan ini menggunakan bahan-bahan yang mudah didapat dan juga proses pembuatan yang sangat praktis. Untuk bahan dasarnya yaitu itik tentu saja kita tidak bisa sembarangan dalam memilih itiknya. Sebaiknya kita memilih itik muda karena itik tua dagingnya cenderung bertekstur keras. Itik muda ini perlu untuk dicuci dengan air kemudian dicampur dengan air asam jawa.
Membuat Sendiri Resep Masakan 2020 Cumi Panggang Pedas Yang Lezat
Cumi-cumi adalah kelompok hewan chepalopoda atau hewan molusca yang mempunyai kaki dan kepala, cumi-cumi banyak ragamnya dari mulai yang ukuran kecil sampai cumi-cumi raksasa yang berdiameter 15 cm, cumi-cumi banyak terdapat di daerah Asia timur, laut tengah serta Amerika utara, cumi-cumi yang biasa di konsumsi disebut Loligo pealei berukuran relatif kecil dan hidup di laut permukaan.
Sajian cumi-cumi merupakan salah satu sajian unggulan di setiap rumah makan seafood, berbagai jenis olahan bisa tersaji dengan bahan dasar cumi, seperti cumi goreng asam manis, cumi goreng bumbu padang, cumi bakar madu, dan lain-lain.
Dan untuk perjumpaan kita hari ini, kami akan menyajikan sebuah resep istimewa berbahan dasar cumi untuk anda, yaitu cumi panggang pedas, selamat menyimak.
Bahan-bahan dasar
6 ekor cumi-cumi ukuran sedang, bersihkan lumuri dengan air jeruk nipis
Isi :
1 buah wortel dipotong dadu
100 gram bincis diiris
1 buah bawang bombay, cincang halus
75 gram daging sapi giling
100 ml air
1 sdt penyedap rasa
1/2 sdt lada putih
Garam secukupnya
Margarin untuk menumis
Bumbu rendaman :
3 sdm saus tomat
5 sdm saus sambal
2 sdm kecap
1 sdt kaldu ayam bubuk
1/2 sdt lada putih
Garam secukupnya
Cara Membuat Olahan :
Pisahkan bagian kepala cumi dengan badannya, kupas kulit ari, buang tulang, tinta dan mata cumi. Cuci di bawah air mengalir hingga bersij, lumuri cumi dengan perasan air jeruk nipis, diamkan selama 15 menit, bilas dan tiriskan.
Campur cumi dengan bumbu rendaman yang telah diaduk rata, rendamkan selama 1 jam, sisihkan.
Isian : tumis bawang bombay hingga harum, masukkan daging sapi giling, aduk hingga daging berubah warna. Tambahkan irisan wortel dan buncis lalu tuangkan air, masak hingga sayuran lunak. Bumbui dengan kaldu ayam, bubuk lada dan garam, masak hingga matang dan agak kering, angkat dan sisihkan.
Angkat cumi dari rendaman isi perut cumi dengan isian lalu padatkan, tusuk bagian atas cumi dengan tusuk gigi, susun cumi diatas loyang yang telah di beri aluminium foil dan dioles margarin, panggang dalam oven panas selama 15 menit hingga matang, angkat lalu sajikan.
Selalu update resep-resep terbaru yang hanya bisa anda dapatkan disini. Mulai dari resep tradisional yang enak sampai resep-resep modern yang unik dan lezat. Salam jumpa dan selamat mencoba.
Resep Nasu Itik Palekko Khas Bugis yang Sedap
Penggunaan air asam jawa ini sangat penting agar bau amis dari itik tidak lagi tercium. Setelah bau amis pada itik hilang maka kita hanya tinggal memisahkan kulit dengan daging itik. Kulit itik perlu untuk dipisah karena kulit inilah yang kemudian akan digunakan sebagai minyak untuk menggoreng. Pastinya minyak yang dihasilkan dari kulit itik akan lebih gurih dan lezat untuk membuat masakan.
Tak sabar untuk mencicipi cita rasa pedas nasu itik palekko ini bersama keluarga? Cobalah membuatnya berdasarkan ragam bahan dan langkah-langkah pembuatan di bawah ini:
Bahan-bahan:
1 ekor itik muda, bersihkan itik lalu potong kecil-kecil
2 sdt garam
1 buah jeruk nipis
½ sdt kaldu ayam bubuk
200 ml air asam jawa
300 ml air
5 sdm minyak goreng
10 siung bawang merah yang sudah dihaluskan
30siung cabe rawit hijau yang sudah dihaluskan
1 sdt kunyit bubuk
Cara pembuatan:
Ambil itik muda yang sudah dipotong-potong kemudia lumuri dengan air jeruk nipis dan 1 sdt garam. Diamkan itik selama sekitar 10 menit agar bumbu meresap. Setelah 10 menit berlalu, cuci daging itik di bawah air yang mengalir kemudian tiriskan.
Baluri itik dengan 100 ml air asam jawa, 1/4 sdt kaldu ayam bubuk dan juga garam yang tersisa. Remas-remas daging itik kemudian diamkan kembali selama sekitar 10 menit.
Siapkan wajan dan tuang minyak goreng. Masukkan itik serta bumbu perendam. Aduk hingga rata dan terus masak sampai daging itik berubah warna. Tuangkan air dan kemudian masak sampai daging itik benar-benar empuk.
Tuangkan sisa air asam jawa, bawang merah, cabe rawit hijau, kunyit bubuk, sisa kaldu ayam bubuk dan kemudian aduk sampai merata. Masak terus hingga air menyusut.
Saat daging itik matang merata dan kuah menyusut, matikan api. Angkat masakan dari wajan.
Siapkan mangkuk saji dan kemudian tata masakan dengan rapi
Masakan nasu itik palekko ini akan sangat pas jika disajikan saat masih hangat.

